Tidak bisa dipungkiri, kondisi sekarang ini memaksa kita untuk merubah total kebiasaan dan pola hidup. Diantaranya adalah proses belajar mengajar disekolah yang dialami oleh anak-anak kita sekarang.
Pemerintah menerapkan proses belajar mengajar via online atau disebut SFH (School From Home) yang membuat anak-anak kita harus melakukan proses belajar menggunakan GADGET (Smartphone atau Laptop) via online dengan gurunya.
SFH ini menjadi kegiatan rutin anak-anak kita sebagai pengganti sekolah reguler yang biasa mereka lakukan dari senin - sabtu. Praktis durasi penggunaan GADGET (Smartphone atau Laptop) ini menjadi sangat sering dipakai oleh anak-anak kita.
Hal tersebut pasti sudah bunda mengerti, bahwa penggunaan GADGET (Smartphone atau Laptop) yang terlalu sering akan berdampak pada kesehatan anak-anak kita. Berikut ini 4 bahaya yang bisa ditimbulkan :
Menatap layar GADGET (Smartphone atau Laptop) dalam waktu lama & sering dapat meningkatkan resiko gangguan mata seperti miopia, mata lelah, mata minus.
Anak-anak dapat mengalami berbagai masalah fisik seperti peningkatan berat badan, insomnia, sakit kepala, gangguan radiasi & nutrisi yang buruk.
Anak-anak dapat mengalami kurang tidur & kurang bisa fokus. Hal ini mengarah pada siklus tidur yang tidak sehat karena anak-anak lebih mengantuk pada siang hari dan kurang tidur dimalam hari. Bahkan setiap 15 menit anak-anak menggunakan GADGET (Smartphone atau Laptop) artinya mereka kehilangan 60 menit waktu tidur.
Untuk anak-anak yang lebih kecil dapat mengakibatkan keterlambatan bicara karena terlalu sering dan lama menggunakan GADGET (Smartphone atau Laptop)
Serem kan bun? Jangan sampai hal tersebut terjadi pada anak-anak kita. Untuk itu kita sebagai orang tua harus bisa mengimbangi aktivitas SFH yang menjadi rutinitas ini dengan solusi yang bisa mencegah anak-anak kita terdampak dari 4 dampak buruk diatas.